TUGAS PERTEMUAN 11 JARINGAN KOMPUTER

NAMA : CHANDRA ARI PRADANA
KELAS : 15.3A.03
NIM : 15220199

TUGAS JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 11 (SEVEN LAYER)

1. ICMP
   ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.

   Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.
FUNGSI dari ICMP
1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.
2. Membantu penganturan prosedure pada sebuah jaringan.
3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer.
4. Mendeteksi terjadinya eror pada jaringan, seperti conection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.
Tipe – Tipe Pesan pada ICMP
Sebagai protocol jaringan komputer yang bertugas untuk mengirim pesan, ICMP sendiri memiliki dua jenis pesan yang bisa dideteksi dan dilaporkan. Berikut ini adalah kedua jenis pesan yang ada pada protocol ICMP :
  ICMP Error Message
Merupakan suatu pesan atau message yang disampaikan oleh ICMP ketika terjadi kesalahan atau error pada jaringan komputer yang sedang berjalan. ICMP error message ini sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis ICMP error message :
  • Destination Unreachable
Destination unreacheable merupakan suatu pesan error yang terjadi ketika pengiiman paket data mengalami kegagalan transmisi, yang disebabkan oleh putusnya jalur koneksi baik jalur secara fisik maupun jalir secara logic pada suatu jaringan. Biasanya destination unreacheable ini disampaikan oleh perangkat keras router.
  • Time Exceeded
Merupakan pesan yang dikirmkan oleh ICMP ketika field TTL pada paket IP sudah habis, namun paket tersebut belum juga sampai pada tujuannya. Hal ini mirip seperti request timed out ketika kita akan masuk ke dalam seuah situs internet.
  • Parameter Problem
Merupaakn pesan kesalahan yang terjadi ketika terjadi kesalahan parameter pada header paket data yang ditransmisikan.
  • Source Quench
Merupakan pesan yang dikirimkan ketika router tujuan mengalami gangguan atau kongesti, sehingga hal in akan menyebabkan pengiriman paket data harus menjadi lebih lambat daripada biasanya.
 ICMP Query Message
Merupakan pesan pada ICMP yang dikirimkan oleh node, yang kemudian dijawab oleh format – format spesifik dari node yang dituju, jadi tidak berhubungan degnan error message, dan hanya berupa pembalasan pesan yang dikirmkan.

2. POP3
    POP3 mungkin merupakan istilah yang cukup asing di telinga anda. Akan tetapi, ternyata meskipun merupakan istilah yang asing di telinga anda, POP3 adalah salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari – hari tanpa anda sadari. Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita? ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.
Fungsi dari POP3
Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).


POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.
Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.
3. SMTP

 Merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
Penggunaan SMTP
 Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima.
Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email.

 Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut

Fungsi SMTP : Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

4. FTP

 File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP server adalah sebagai berikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
  4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
5. ARP

ARP atau Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host tersebut. 
Seperti apa dan bagaimana peran protocol ARP yang ditugaskan untuk memanfaatkan informasi IP address untuk  mengetahui  mac address dari sebuah komputer host yang ada  pada jaringan?  Pastikan anda tidak melewatkan tulisan ini.
Berikut adalah hal-hal yang melukiskan betapa vitalnya peran protocol ARP:
1.    Peranan protocol ARP dalam networking sangat penting,  setiap komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat hardware atau Mac Address dan bukan menggunakan alamat IP address.
2.    Karena menggunakan alamat Mac address maka sebuah komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari komputer tujuannya.
3.    Dari mana sebuah komputer mengetahui alamat mac address dari komputer tujuan. Dalam tahapan proses transfer data, sebelum sebuah data diberi alamat mac address  maka data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address, alamat IP address yang ditambahkan merupakan alamat IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim.
4.    Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer tujuan. Jika komputer tersebut tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu. Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan  menugaskan protocol ARP. 
5.    Cara kerja dari protocol ARP adalah sebagai berikut:
a.    Langkah pertama yang dilakukan oleh protocol ARP adalah mengirimkan sebuah pesan  yang sifatnya broadcast, isi pesan broadcast ini adalah permintaan  alamat mac address atau alamat hardware dari  berdasarkan IP address dari sebuah host, pesan permintaan ini ditujukan kepada semua komputer atau host yang ada di LAN. 
b.    Dalam pesan permintaan dari protocol ARP berisikan:  alamat mac address dari pengirim, alamat IP address dari pengirim, alamat mac address untuk broadcast address( FF:FF:FF:FF:FF:FF) dan IP address dari komputer tujuan.
c.    Ketika pesan ARP yang sifatnya broadcast itu sampai atau diterima oleh komputer tujuan maka komputer tujuan akan membalas pesan tersebut dengan pesan balasan yang berisikan alamat mac address yang sesuai dengan IP Address yang diminta.
Sebagai kesimpulan, protocol ARP bertindak seperti detektif yang menemui setiap komputer yang ada di LAN dan menanyai apa alamat Mac Address dari IP address yang dimaksud. Secara umum bisa dikatakan bahwa protocol ARP bertugas untuk menerjemahkan alamat IP address atau alamat logis menjadi alamat fisik atau Mac Address.

6. IPv4 & IPv6

 IPv4 (Internet Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah versi pertama protokol internet yang digunakan pada tahun 1981, Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali revisi pada sistem ini, Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer. IPv4 ditetapkan dengan panjang 32 bitIPv4 memungkingkan 232 IP yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke internet. 
Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.

 Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4adalah IPv6.
IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128 bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;
IPv4IPv6
Panjang alamat 32 bit.Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCPBisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec OpsionalDukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada HeaderChecksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layerARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP)IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja routerFragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte

Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
  1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
  2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
  3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
  4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. 
Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME PERANGKAT JARINGAN

Resume Jaringan Komputer